Kamis, 16 April 2009

HERTZ vol 2: Subsonic Sonar Music & art fest

AJAKAN PAMERAN!

Hertz Vol.2: Subsonic Sonar
BYAR Creative Industry

Dua tahun terakhir, bergeliatnya perkembangan kreatif anak muda tak ubahnya sebagai sebuah budaya adaptasi. Adapula itu sebagai keluhan, energi bahkan stimulan untuk mencari arus, kemanakah kanal-kanal infrastruktur akan terbangun?

Dalam geraknya, ruang-ruang pertemuan dan kegiatan sangat mengakomodasi berbagai macam pemikiran dan gagasan-gagasan. Seringkali gagasan-gagasan tersebut hanya berputar pada pergumulan satu disiplin saja, untuk melihat dari perspektif lain membutuhkan seseorang di luar disiplin tersebut. Jika dari berbagai disiplin, ruang dan pemikiran dipertemukan, apa jadinya?

Sektarian dan eksklusivime adalah kesamaan musuh yang harus ditanggulangi anak muda, begitu tahu bahwa solidnya sebuah kota dalam jalinan komunikasi dan kolaborasi lintas disiplin menjadi salah satu solusi untuk menggoyahkan dinasti kekakuan. Para anak muda tersebut serentak saling memperkuat komunitasnya dan mengukuhkan eksistensinya. Namun eksistensi tersebut mulai terasa kurang jika tidak menjalin jejaring, karena dalam lingkar pemikiran secara kolektif untuk saling mengenal, jejaring berbuah manfaat yang berlimpah. Secara estafet dan stimultan memberikan informasi terhadap keberadaan eksistensi komunitas, individu dan letak kota.

Ada 2 kekuatan anak muda yang harus diperhatikan, musik dan seni visual telah menjadi gairah bagi kota-kota lain untuk merespon kehidupan sekarang ini. Semarang sebagai kota besar telah memiliki problematikanya. Kedua disiplin itu pun merespon secara apresiasif dengan harapan perkembangan kota secara struktural pun harus seimbang dengan gejolak budaya anak muda dengan melalui berbagai rasa. Yang kini bergeliat adalah musik dan seni visual, masing-masing telah menyadari betapa saudara kandungnya yang lama tak sua, kini kembali bercengkrama.

Seberapa hangatkah jika kedua disiplin yang bengal tersebut, musik dan seni visual dipertemukan dan menjadi sebuah bentaran perayaan seni dan budaya yang menggairahkan untuk anak muda? Jika ini memang baru untuk kota Semarang, apa yang terjadi setelahnya? Setidaknya mereka telah bersenang-senang dan tidak sekaku yang kita kira.



TUJUAN
Program kerja Divisi Festival Byar Creative Industry mengkolaborasikan 2 disiplin seni yang berbeda yaitu Musik dan seni rupa.
Sebagai wadah kreasi para seniman muda Semarang dan kota-kota lain di Indonesia.
Sebuah kesadaran untuk memperluas jaringan kerjasama antara pelaku seni skala nasional.
Memetakan dan promosi secara bersama-sama akan potensi seni saat ini.

BENTUK DAN WAKTU PELAKSANAAN
Hertz Vol.2 : Subsonic Sonar ini adalah sebuah kolaborasi pameran seni rupa dan pagelaran musik, dan melibatkan banyak seniman muda dari Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.
Acara ini mempunyai target di ikuti oleh
100 perupa dari Semarang - 50 perupa dari luarkota - 5 Band/ Musisi dari Semarang - 7 BandMusisi dari Bandung.
Pembukaan: Jumat/ 8 Mei 2009.
Waktu: 16:00 – 22:00 WIB.
Tempat: Retro Creative House, Semarang.

KONTAK
Garna Raditya 0817 951 484 3
Lina Nurdiana 081326 568 559/ linanurdiana@yahoo.co.id
Mochammad Salafi Handoyo Ridho 081326760777/ ruparidho@yahoo.co.id
BYAR Creative Industry
Perum BPD II No. 35 Kalicari Pedurungan
Semarang 50199 Indonesia.

KETENTUAN KARYA SENIRUPA
Tanpa seleksi.
Konsep/ gagasan bebas.
Tehnik/ jenis bebas.
Ukuran A4.
Posisi berdiri/ Potrait.
Masing-masing peserta 5 karya.
Sudah difinishing sebelumnya.
Tanpa kemasan/ pigura/ dll.
Setiap peserta kolektif sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah).

PENGUMPULAN KARYA
Dead Line Pengumpulan Karya 25 April 2009.
Pengiriman karya menggunakan AMPLOP/ Plastik pelindung, untuk keamanan karya.
Dokumen lain yang diikut sertakan dalam CD: Nama Lengkap, Kontak, CV, Porto Folio, Email, Web/ Blog, Facebook.
Iuran setiap peserta kolektif sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah).
Alamat Kirim:
BYAR Creative Industry
Perum BPD II No. 35 Kalicari Pedurungan
Semarang 50199 Indonesia.

RANCANGAN DISPLAY
Display karya sepenuhnya adalah hak dan tanggung jawab panitia, dengan dibantu seniman.
Karya ukuran A4 sebanyak 5 karya/ seniman, akan didisplay tanpa kemasan.
Karya akan didisplay berdekataan (antara karya satu dengan lainnya) untuk memenuhi dinding ruang pamer.
Kebersihan dan keamanan karya merupakan tanggung jawab panitia (dimana untuk kebersihan, seniman sebelumnya bertanggung jawab melakukan proses finishing untuk masing-masing karyanya).

KOMPENSASI
Semua nama seniman yang terlibat akan dipublikasikan melalui Poster.
Semua karya dan nama seniman yang terlibat akan dipublikasikan melalui blogspot, facebook sebagai media promosi dan wadah jaringan kerjasama.
Hasil dokumentasi dan karya yang terkumpul akan dipamerkan ulang sebagai karya project di beberapa event seni skala lokal, nasional dan internasional. Berkaitan dengan hal tersebut seluruh seniman yang terlibat berhak mencantumkan keikutsertaannya di beberapa event seni tersebut.

MEDIA PROMOSI
Poster A2
Web BYAR Creative Industry.
Facebook BYAR Creative Industry.
Release ke media-media cetak yang berskala Nasional.
Mosh Magazine.
Buletin Tanda.
Trax FM, IBC FM.
Bekerjasama dengan beberapa organisasi sejenis.
www.semarangonfire.net
www.deathrockstar.info
www.trulyyogya.com
www.speedytrak.net
www.rockisnotdead.net
www.apokalip.com
www.textureculture.blogspot.com
Dan seluruh jaringan kerjasama BYAR Creative Industry lainnya baik skala lokal, nasional, internasioanal.

KOMITE FESTIVAL
Direktur Festival: Garna Raditya.
Manager Festival: M. Salafi Handoyo Ridho/ Maretha MH.
Administrasi: Lina Nurdiana.
Pameran Seni rupa: M. Salafi Handoyo Ridho.
Pertunjukan musik: Garna Raditya.
Hubungan Internasional: Kus Hatmoko.
Humas: Samsul Today.
Web dan publisis: Garna Raditya.
Dokumentasi dan Riset: Chabib Duta Hapsoro.

MUSIC PERFORMANCE
10 Band Bandung
A Stone A (noise rock)
Sungsang Lebam Telak (free-jazz)
Serigala Jahanam (drone, sludge)
Aneka Digital Safari (noise)
Neowax (indie rock)
The Crowded Room (experimental, noise)
Multinarasi Analog (experimental)

Band Semarang
Terror/ Incognita (Experimental, noise)
Privacy (grunge)
OK Karaoke (indiepop)
Lipstick Lipsing (indierock)
He Ivy (sludge)

JARINGAN DAN KOORDINASI KOTA
Garna Raditya (Semarang).
Mochammad Salafi Handoyo (Semarang).
Lina Nurdiana (Semarang).
Mohammad Akbar (Bandung).
..................(Bandung).
Tri Wahyudi (Surakarta).
Dito (Yogyakarta).
Sanca (Jakarta).
David Tandayu (Jakarta).
Yudis (Surabaya)



HERTZ vol 2: Subsonic Sonar Music & art fest
BYARCreative Industry
Garna Raditya (Directur Festival).
Sekretaris (Lina Nurdiana).

Tidak ada komentar: